Khatam Alquran dan Salat 5 Waktu, Yati Surachman Murtad Gegara Lihat Pohon Natal: Tenang Hatiku Lihat Pohon Itu…

Jakarta —Aktris senior Yati Surachman menceritakan perjalanan spiritualnya sebagai salah seorag artis yang memutuskan untuk pindah agama.

Mungkin tak banyak yang tahu, Yati Surachman rupanya sudah cukup lama pindah agama dari Islam menjadi umat Kristiani.

Ada cerita di balik keputusan Yati memilih untuk murtad dan menjadi penganut agama Kristen.

Sejak usia 12 tahun, artis terbaik era 1970-an itu memutuskan untuk menjadi umat Kristiani.

Yati Surachman mengungkapkan alasannya ingin menjadi seorang kristiani.

Dalam kanal YouTube The Miracle of Life dia mengaku keinginan untuk pindah agama muncul ketika melihat pohon natal di rumah tetangganya.

“Saat itu, saya merasa pohon Natal itu sangat indah. Rasanya, tenang hatiku melihat pohon itu.

Sederhana sekali. Saya juga enggak tahu panggilan tersebut kala itu,” ungkap Yati Surachman dikutip dari kanal YouTube The Miracle of Life, Senin (21/2).

Ketika memeluk agama Kristen, Yati Surachman sempat goyah. Pasalnya, aktris senior itu pernah khatam Alquran.”Dulu kan aku khatam Alquran, enggak ada tuh arti Indonesianya.

Jadi ragu lagi tuh,” ujarnya. Yati Surachman pun kemudian memutuskan untuk mencari arti dari isi Alquran.

Namun sayang dirinya tidak menemukannya dan kesulitan untuk mencari arti bacaan Alquran.

Saat memutuskan pindah agama, Yati Surachman sengaja merahasiakan dari keluarga dan tetap menjalani ibadah salat layaknya seorang muslim.

Pasalnya dia takut dengan reaksi keluarganya.”Sebelum menyatakan bahwa saya Kristen saya (masih) melakukan salat,” ujarnya.

Meski tetap melaksanakan salat, Yati tetap dicurigai oleh keluarga.

Mereka penasaran kenapa Yati begitu cepat saat melaksanakan ibadah salat.

Profile Yati SurachmanYati Surachman seorang aktris senior yang lahir di Jakarta pada 8 Agustus 1957 dengan nama lengkap Yati Surachman Agustina.

Yati lahir dan dibesarkan oleh keluarga muslim, sehingga ia pun menganut agama Islam hingga usia 12 tahun.

Ia merupakan anak pertama dari 9 bersaudara.Sejak kecil ia bertanggung jawab kepada adik-adiknya termasuk atas kesalahan yang adik-adiknya perbuat.

Hal ini sempat membuatnya merasa kewalahan karena beban yang harus ia tanggung sebagai anak pertama.

Yati Surachman memulai kariernya sebagai bintang film pada tahun 1972 lewat film Anjing-Anjing Geladak.

Namanya mulai dikenal lewat film Inem Pelayan Seksi (1975), namun namanya baru benar-benar melejit saat ia memerankan karakter Sumirah “Sum” Kuning dalam film Perawan Desa (1978).

Popularitas Yati Surachman memuncak dengan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata tentang seorang gadis penjual telur bernama Sam Kooning yang diperkosa oleh putra seorang perwira. Dia bahkan memenangkan Penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Asia Pasifik pada tahun 1980.

Yati Surachman benar-benar dimulai sebagai film layar lebar, dan baru sekitar tahun 2000-an ia mulai terjun ke dunia sinetron.

Prestasinya di dunia sinetron tak kalah gemilangnya dengan di dunia perfilman.

Pada tahun 1995, Yati Surahman dinominasikan untuk Aktris Terbaik di Piala Viada, sebuah acara penghargaan sinetron Indonesia untuk sinetron “Duduk Palsu.”

Sekarang peran tetapnya adalah sebagai nenek, baik di film atau sinetron.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Viva. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Viva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *