Bengkulu Selatan-Kapolsek Pino raya iptu Junairi sh,mengecek lansung tempat kejadian perkara(TKP)berdasar kan laporang orang tua korban inisial sp (50) berasal dari desa selali kecamatan Pino raya.
Kronolugis kejadian berawal dari cekcok antara menantu korban inisial SD berasal dari kota Lampung.Cekcok dengan anak kandung korban tadi nya inisial RT berasal dari desa selali Pino raya istri dari SD.Kedua RT dan SD sudah berberapa bulan berpisah dalam keluarga,berpisah ini namun belum melalui pengadilan resmi.
Namun di suatu saat di Minggu kemarin sang suami SD kembali lagi dari Lampung menemui sang istri RT di desa selali untuk desa desu mau rujuk kembali,namun sang istri tetap bertahan tidak mau.Berakhir bujuk rayuan rujuk kembali tetap tidak mendapat kan hasil,maka sang suami SD tadi nya kembali emosi berniat jahat terhadap sang istri.
Beliau keluar dari rumah,membawa satu korek api dan satu jeregen minyak,lansung di siram karung padi yang sedang di tumpuk kan di depan rumah, akhir nya melampias kan emisi yang tidak terbendung tumpukan padi yang tadi nya akhir nya di bakar.Kronolugis pembakaran menurut orang tua nya sp kira-kira pukul 00 1 wib jam setengah malam ungkap nya.Setelah selesai membakar tadi nya sang suami dari pada RT tadi nya kabur ntah kemana.Jadi setelah kaposek Pino raya menerima laporan dari orang tua korban tadi nya,kerugian dan penyelidikan sang suami berada masih tetap di upaya kan ujar Kapolsek pagi tadi Selasa 1/3/22 dengan awak media.
Kini pihak Polsek Pino raya masih mengupaya kan tahap penyelidikan, di mana sang suami SD tadi nya bersembunyi.Juga kejadian ini kepala desa selali Merzoni Amiri membenar kan memang ada laporan orang tua korban menyampaikan kejadian ini dengan pemerintahan desa pagi tadi ujar kepala desa singkat. (Ali,s )