Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Lebong  Dapil III Jaring Aspirasi Warga

Elmadani.id | Lebong-Dewan Perwakilan Rakyah Daerah (DPRD) merupakan lembaga perwakilan rakyat sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang berfungsi dalam pembentukan Peraturan Daerah, anggaran dan pengawasan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Selain itu, DPRD mempunyai kewajiban menyerap dan menghimpun aspirasi, menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat; serta memberikan pertanggungjawaban kepada konstituen di daerah pemilihannya.

Dalam rangka menghimpun aspirasi masyarakat, DPRD Lebong, Daerah Pemilihan III yang meliputi Kecamatan Lebong Selatan, Rimbo Pengadang dan Kecamatan Topos  

Pada Rabu (02/03/2022) dilaksanakan Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Lebong dari Dapil III bertempat di Gedung Olah raga Sekundang Desa Tik Kuto . Kegiatan diikuti oleh Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua LPMK/LKMK dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se- Kecamatan Lebong Selatan,Rimbo Pengadang dan Kecamatan Topos.

Camat dan Sekretaris Camat dari tiga Kecamtan beserta jajarannya turut serta kegiatan tersebut. Sebanyak 6 orang pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lebong Dapil III, terdiri dari Anggota DPRD yang terpilih, diantaranya Wilian Bachtiar dari Fraksi Perindo, Royana dari Fraksi PKB, Aswar dari Fraksi Demokrat, Ansyori dari Fraksi PAN Piter Saputra dari Fraksi PDIP dan Alpi Haryono Fraksi Nasdem.

Kegiatan reses dibuka oleh Wilyan Bachtiar, anggota DPRD Lebong. Kepala Desa Tik Kuto Nasril Yani selaku tuan rumah pada reses tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja tim reses pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lebong  dari Dapil III yang dilaksanakan hari ini. Melalui kegiatan reses ini diharapkan memberikan suatu hal yang positif untuk menampung aspirasi masyarakat.

“Terima kasih atas kunjungan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lebong  khususnya Dapil III yang pada saat ini melakukan kunjungan kerja (reses).

Pemerintah Desa Tik Kuto menyambut baik atas kunjungan tersebut, mudah-mudahan ini dapat memberikan suatu hal yang positif nantinya dimana kita dapat menampung aspirasi dari seluruh masyarakat. Diharapkan aspirasi yang disampaikan nantinya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD Lebong  khususnya Dapil III,” kata Kades.

Wilian Bachtiar  selaku ketua Tim menyampaikan harapan bahwa melalui fasilitasi kegiatan ini diharapkan perangkat kecamatan, dan Desa  se-Kecamatan Lebong Tengah, rimbo Pengadang dan Kecamatan Topos   dapat menyampaikan usulan program untuk dapat diakomodir dan ditindaklanjuti sebagai program dan kegiatan di Tingkat Kabupaten. Meskipun dalam masa pandemi Covid-19 kita tetap optimis melaksanakan aktivitas dan kegiatan di bidang pemerintahan dan perekonomian kerakyatan yang dapat dijadikan masukan dan bahan evaluasi dalam rangka mengatasi permasalahan ekonomi.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Melalui fasilitasi pertemuan kegiatan ini dengan perangkat kecamatan, dan Desa  diharapkan ada usulan program yang dapat disampaikan kepada wakil rakyat di tingkat Kabupaten  untuk dapat diakomodir dan ditindaklanjuti sebagai program kegiatan Daerah. Dalam masa pandemi Covid-19 kita tetap optimis bahwa aktivitas dan kegiatan di bidang pemerintahan, perekonomian kerakyatan tetap digalakkan dengan keterbatasan yang ada yang dapat dijadikan masukan dan bahan evaluasi untuk lebih memperhatikan dalam rangka mengatasi permasalahan ekonomi yang melanda masyarakat Kabupaten Lebong  khususnya pada masa pandemi Covid-19 ini,” terang Wilyan.

“Semoga pada tahun 2022 visi misi Bupati terintegrasi dengan visi misi Gubernur Bengkulu yang memprioritaskan kegiatan pembangunan dan pemulihan ekonomi.Tentunya kami berharap kepada wakil rakyat di tingkat provinsi untuk dapat memberikan apresiasi dan skala prioritas bagi peningkatan kesejahteraan dan pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Lebong,” harapnya.

Kegiatan reses dilaksanakan dengan mekanisme pertemuan/dialog terbatas dikarenakan situasi pandemi Covid-19. Masing-masing perwakilan peserta memberikan masukan dan menyampaikan usulan yang akan ditampung sebagai bahan penyusunan anggaran.

Hasil dari kegiatan reses tersebut bahwa program dan kegiatan prioritas tahun 2022 difokuskan untuk penanganan Covid-19 dan untuk program dan kegiatan yang belum terlaksana pada tahun anggaran 2021 dapat diakomodir dan diusulkan kembali pada tahun 2022. Sedangkan program dan kegiatan prioritas tahun 2022 difokuskan untuk pemulihan ekonomi rakyat. (Senja/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *