Elmadani.id | Bengkulu Selatan-Ketua BPD Desa Air Kemang Pidi Jaya Pura ,mengelar rapat musyawarah penetapan penerima keluarga penerima mapaat bantuan lansung tunai (BLT)-dana desa di tahun 2022.
Yang mana musyawarah ini bertempat di kantor desa,desa air Kemang,berdasar kan peraturan menteri keuangan nomor 190/PMK 07/tahun 2021Tentang pengelolaan dana desa.
Maka penetapan penerima Memeng betul betul yang memenuhi kriteria pertama warga harus ber KK atau berdumisili di desa,desa air Kemang.
Kedua warga memang betul betul belum mendapat kan bantuan prakerja,bpnt,pkh dan sejenis bantuan pemerintah lain nya.
Jadi kalau memang betul betul masyarakat desa air Kemang belum perna mendapat kan itu,arti nya warga berhak mendapat kan bantuan kategori miskin.
Dalam kesempatan ini hadir camat Pino raya bapak Sulaiman Efendi SE,MSI.kapolsek di wakili oleh bhabinkamtibmas bapak Brigpol sahurudin,pendamping desa,Babinsa resor wilaya Pino raya bapak Ponimin,kepala desa,desa air kemang Karnidi dan perangkat nya, bpd serta anggota perwakilan toko masyarakat segenap undangan pemerintahan desa,desa air Kemang kecamatan Pino raya kabupaten Bengkulu Selatan.
Kepala desa,air kemang menyampai kanelalui camat Pino raya,ke 77 penetapan hasil musyawarah desa khusus (musdessus).
Ini berdasar kan hasil dari kesepakatan musyawarah bersama sesuai dengan kriteria,sebelum nya pendataa masyarakat di data antar kadun setelah itu hasil dari pada pendataan tersebut di bawa purom rapat melalui undangan musdessus.
Nah jadi dengan masyarakat desa air Kemang dengan ketrasparansi ini mendapat kan hasil 77 keluarga penerima mapaat blt-dana desa di tahun 2022.
Dengan ketrasparansi hasil musyawarah masyarakat desa air Kemang,musdessus penetapan penerima blt-dana desa aman dan lancar.
Juga bhabinkamtibmas menghimbau dengan warga desa air Kemang,umum nya kecamatan Pino raya.
Apa bila masyarakat berpergian kesawah maupun kekebun,hati hati memarkir kan kendaraan ber motor,karna dalam satu bulan ini terkusus kecamatan Pino raya, rawan kehilangan kendaraan bermotor.
Apa lagi bagi masyarakat yang sering memarkir kan motor nya di pinggir sawah atau di kebun di situ sering setelah mau pulang ternyata motor nya sudah tiada lagi ujar bhabinkamtibmas.
Kalau mau meninggal kan atau markir kan motor nya di saat mau kerja harus lah dekat dekat dengan tempat bekerja.
Supaya aman dalam berkerja aman setelah pulang,lebih baik mengantisipasi dari pada sudah menyesal setelah terjadi. ( Ali S )