Elmadani.id | Bengkulu_Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas jaringan telekomunikasi di beberapa desa yang masih blank spot, Telkomsel dan Pemerintah Provinsi Bengkulu siap bersinergi. Salah satunya adalah peningkatan jaringan untuk Pulau Enggano, yang mana melalui Telkomsel, Gubernur Rohidin meminta agar target di akhir tahun 2022 ini Pulau Enggano sudah bisa menggunakan jaringan 4G dari yang sebelumnya hanya 2G.
“Ini terkait mempercepat mengatasi kondisi blank spot maupun low sinyal, jadi program bagaimana pembangunan tower untuk di daerah – daerah, juga penanganan Enggano yang kita minta di tahun ini, tadi sudah ditargetkan agar bisa 4G, untuk sekarang masih 2G jadi Enggano bisa 4G di akhir tahun,” jelas Gubernur Rohidin usai menerima audiensi Branch Manager Telkomsel Bengkulu didampingi Plt. Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu beserta jajaran.
Selain Pulau Enggano, Branch Manager Telkomsel Bengkulu Budi Ramizon mengungkapkan siap mendukung program Desa Digital melalui peningkatan tower jaringan untuk mengatasi blank spot di beberapa desa. Hal ini juga sesuai dengan salah satu program prioritas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melalui Desa Wisata dan Warung Kopi (Warkop) Digital.
“Kita bertemu dengan bapak Gubernur terkait dengan rencana pembangunan site kita di beberapa desa yang masih blank spot, juga beberapa produk yang kita tawarkan, solusi internet di beberapa desa, ini juga terkait mendukung dari visi – misi pembangunan desa – desa tertinggal, ada juga terkait dengan potensi wisata kita dukung dengan pembangunan digitalisasi di lokasi – lokasi tersebut,” ungkap Budi Ramizon.
Sejalan dengan itu Network Manager Telkomsel Bengkulu Surya Hamdani menjelaskan Telkomsel Bengkulu siap mendukung sampai ke level desa dengan melakukan pembangunan jaringan di Pulau Enggano. Menurutnya hal ini merupakan upaya Telkomsel untuk membuka peluang digitalisasi bagi desa yang ada di Provinsi Bengkulu khususnya.
“Dengan adanya pembangunan teknologi 4G ini bisa membuka semua peluang untuk menjadi desa digital baik desa digital untuk wisata maupun untuk desanya sendiri untuk menciptakan peluang – peluang yang ada berbasis teknologi,” harap Surya Hamdani.
(MC-Ali Sadikin)