Elmadani.id | Bengkulu_Gubernur Rohidin Mersyah bersama Forkopimda Provinsi Bengkulu meninjau Pasar Panorama guna melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok minyak goreng curah serta beberapa komoditas lainnya, seperti beras, daging dan telur ayam, Selasa (5/4/2022).
“Pagi ini kita menyaksikan bersama Forkopimda mulai dari ketersediaan stok minyak goreng yang curah, sudah masuk di Pasar Panorama dan Pasar Minggu harganya per Kg Rp15.500, kalau per liter Rp14.000,” jelas Gubernur Rohidin.
Secepatnya, kata Rohidin, akan dilakukan pasangan spanduk untuk titik – titik lokasi penjualan yang ditentukan dan memastikan harga sesuai dengan yang dipatok pemerintah. Gubernur pun mengajak untuk sama – sama mengawal minyak goreng curah ini.
“Nanti kita akan pasang spanduk dengan kepala pasar, di mana pusat – pusat titik penjualan dan silakan para pengecer menjual dengan harga itu, mungkin selisih Rp1.000 dari distributor untuk keuntungan pedagang pengecer, mari kita kawal karena ini kebutuhan yang sangat penting di awal Ramadhan,” minta Gubernur Rohidin.
Sebagai penutup Gubernur meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan stok kebutuhan pokok saat awal bulan puasa ini. Menurut Gubernur Rohidin ada sedikit kenaikan harga kebutuhan pokok saat hari – hari besar merupakan hal yang biasa karena memang mekanisme pasar.
“Sementara untuk komoditas – komoditas lain seperti beras lalu daging, termasuk ayam potong, telur, stoknya cukup jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu panik dengan situasi itu, semua tersedia cukup, untuk harga memang situasional, kalau mau lebaran, bulan puasa memang ada peningkatan sedikit, ya itu memang mekanisme pasar,” minta Gubernur Rohidin.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu Yennita Syaiful mengungkapkan untuk hari ini ada 16 Ton minyak curah yang didistribusikan ke pedagang dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) jika dijual dengan Kg maka harganya Rp15.500 dan Rp14.000 jika dijual dalam bentuk Liter untuk HETnya.
“Hari ini ada 16 Ton minyak curah yang didistribusikan di Pasar Panorama dan Pasar Minggu, nanti dari distributor ke pedagang pengecer, pedagang tersebut harus menjualnya dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi), jadi penjual tidak boleh menjual di atas harga yang ditentukan. Total 50 Ton minyak goreng curah yang telah dipesan oleh distributor, nantinya akan distribusikan ke Kabupaten lainnya,” ungkap Yennita.