
Elmadani.id | Yogyakarta_Baru beberapa jam yang lalu diunggah, video ini sudah ditonton sebanyak 172,8 ribu kali dan 16,1 ribu suka. Video itu pun mencuri perhatian warganet yang menonton untuk memberi tanggapan di kolom komentar.
Warganet berpendapat kalau penjual celurit menuliskan pengumuman tersebut sebab takut dikaitkan dengan pelaku klitih.
“Penjualnya takut kalau ikut jadi tersangka,” ucap seorang warganet.
“Penjualnya takut ikut menanggung dosa,” sahut yang lain.
“Takut kalau ditanyai: ini tadi beli celurit dimana? Aku samperin,” tulis lainnya.
Warganet lain miris dengan kemarakan klitih yang membuat arti klitih sesungguhan menjadi hilang.
“Kata klitih artinya dolan bengi (main malam), sekarang kata klitih jadi kata kriminalitas kejahatan jalanan,” ungkapnya.
Ada juga warganet yang bersimpati bahkan sampai kasihan sebab dengan klitih membuat penjual celurit ikutan resah.
“Respect,” ujar warganet.
“Kasihan penjualnya,” imbuh lainnya.