ELMADANI | TUBABA – Kolektif Seni menggelar aksi hari solidaritas Jurnalis Al Jazeera di Palestina yang berjalan dengan sukses dan hikmat di Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung.
Kegiatan tersebut berlangsung Dengan hikmat di depan Komplek Islamic Center, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulangbawang Barat, yang di mulai sejak pukul 17.00 sampai dengan 18.00 Wib. Minggu (15/05/22).
“Dari 12 performer perempuan duduk di atas bangku kayu selama satu jam, mata mereka ditutup dengan kain hitam sedangkan Dua orang pemain pemusik menggesek biola dengan nada menyayat hati,” Ungkap koordinator acara Solidaritas Tubaba untuk Jurnalis Shireen Abu Akleh, John Heryanto, Minggu (15/05/2020).
Lanjut dia, peristiwa itu membuat suasana khusuk, sekaligus menggugah perasaan kita pada gugurnya jurnalis Shireen Abu Akleh.
“Kita sadar bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas Negara dan Agama,” jelasnya.
John memaparkan bahwa, Shireen adalah wartawan di Al Jazeera wartawan senior dan juga dia adalah jurnalis internasional yang hampir seumur hidupnya diabdikan untuk kebenaran dan mendampingi warga Palestinatina mempertahankan hak hidup mereka.
Kemudian dia ditembak di Jenief seminggu yang lalu tentunya peristiwa tersebut adalah sebuah kejahatan yang tidak manusiawi. Siapapun pelakunya harus ditangkap dan dilindungi dari
“Dari tahun 2010 sampai dengan 2022 sudah ada 720 tindakan pelanggaran terhadap wartawan, mulai dari penculikan, pengrusakan alat kamera, intimidasi, ancaman dan pembunuhan,” paparnya.
Saya berharap dengan ada kegiatan solidaritas Tubaba untuk Jurnalis ini, kebebasan pers, masa depan pers itu benar benar terjamin dan tidak ada lagi kekerasan dan intimidasi kepada wartawan, karena wartawan dilindungi oleh Undang Undang Pers.
“Acara diakhiri dengan Doa bersama, tabur bunga perwakilan seniman dan perwakilan wartawan,” imbuhnya (jef)